🌩️ Contoh Alat Kolaboratif Online Adalah
Kalaukamu sudah siap bekerjasama, koleksi 10 tools berikut. 1. Paymo. Paymo adalah tool manajemen proyek online yang menawarkan "pencernaan" proyek template, dan mengusulkan cara yang baik untuk mengurus penghitung waktu, manajemen tugas, estimasi biaya, file sharing, interaksi antar anggota tim, dan faktur.
Jeniskolaborasi ini akan membutuhkan berbagai dokumen di antara anggota tim. Kolaborasi Struktur Ini memiliki prosedur, aturan, dan batasan yang harus dipertimbangkan oleh semua pihak. Contoh : kolaborasi antara pemasok (supplier), produsen, distributor dan penjual (retailer).
DasarHukum / Undang-Undang Lembaga Swadaya Masyarakat. Lembaga swadaya masyarakat secara hukum dapat didirikan dalam dua bentuk, yaitu diantaranya : Organisasi Masa, yang pearturannya termuat dalam Pasal 1663-1664 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), serta UU No 8 Tahun 1985 mengenai Organisasi Kemasyarakatan atau Undang-Undang Ormas.
Diharapkandengan Contoh Laporan Kegiatan Advokasi Guru BK SD, SMP, SMA, SMK 2017 ini dapat membantu anda dalam menemukan referensi yang cocok untuk anda terapkan disekolah anda. Kritik dan saran sangat saya harapkan demi kemajuan blo ini dimasa mendatang. Dapatkan juga Perangkat BK/ Administrasi BK lengkap dan terbaru untuk semua jenjang mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK secara gratis.
Demikianlahpenjelasan mengenai Pengertian Media, Jenis, Fungsi, Contoh dan Menurut Para Ahli, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih. Baca Juga √ Pengertian Interaksi Manusia Komputer. Baca Juga √ Kebutuhan dan Keinginan Adalah. Baca Juga √ Pengertian Pembangunan. Referensi: Susilana, Rudi. Riyana
ContohAplikasi Dalam Ekonomi Berbagi. 28 Januari 2022. 2 minute read. Kelas Pintar. Pengertian dan Jenis Kolaborasi Digital. Saat ini masyarakat tidak bisa dipisahkan dari kecanggihan teknologi. Salah satu teknologi yang memudahkan kehidupan masyarakat adalah platform atau aplikasi layanan online berbasis komunitas yang dimanfaatkan untuk
VersiTerbaru: 10 SITUS TOGEL ONLINE TERBESAR & TERPERCAYA BBFS Generator atau disebut alat pengacak bolak balik full set adalah alat bantu mengacak deretan angka secara otomatis menjadi 4D 3D 2D sesuai kebutuhan logo singa asia: Rekap, Prediksi, Aplikasi Angka BBFS Generator LN APK [4 MB] ( Unduh lebih cepat) - Versi Terbaru: 10 .
Merekaakan memandang entrepreneurship atau wirausaha sebagai sarana untuk bereksperimen dan berinovasi dengan ide-ide mereka, dimana mereka dapat belajar untuk menghadapi tantangan dan memecahkannya. 2. Risiko. Risiko merupakan alat untuk mencapai kesuksesan bagi seorang entrepreneur. Bagi mereka, tidak akan ada inovasi dan penemuan tanpa risiko.
Pilihanalat untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek bergantung pada mereka. Contoh media atau alat promosi online yang banyak digunakan: Pemasaran konten (publikasi di situs tematik, di blog, dll.) Pemasaran email (milis, yang juga dapat menjadi bagian dari pemasaran konten) SMM (promosi kelompok di jejaring sosial) Iklan bertarget di
j5fZwVm. Salah satu cara terbaik untuk membuat pembelajaran digital berkesan adalah dengan memasukkannya ke dalam aktivitas kolaboratif. Kegiatan kolaboratif melibatkan peserta pelatihan dengan rekan-rekan mereka baik secara langsung atau, seperti yang lebih sering terjadi akhir-akhir ini, dari jarak jauh melalui alat online. Dengan begitu banyak keunggulan, tak heran jika banyak sekali platform kolaborasi bermunculan di mana-mana. Sekarang mari kita lihat 10 platform pembelajaran kolaboratif yang paling menjanjikan di Internet. 1. EdApp EdApp adalah LMS yang mudah diterapkan yang membuat pembuatan kursus online menjadi mudah dan tidak bergantung pada perangkat. Ini juga menggabungkan teknik pembelajaran yang berbeda untuk pembelajaran aktif dan pembelajaran interaktif. Pendidik dapat masuk dan segera mengubah konten kursus mereka menjadi eLearning dengan berbagai jenis elemen interaktif, seperti kuis, peta gambar, survei, permainan, dan video. Pembelajaran kolaboratif dapat diwujudkan di beberapa bagian EdApp. Salah satu yang paling mencolok adalah pada fitur Diskusi dan Tugas. Hal ini memungkinkan peserta didik untuk berinteraksi secara real-fourth dimension satu sama lain untuk mendiskusikan topik untuk kolaborasi tim. Ini bisa membuat mereka benar-benar mendalami suatu topik karena mereka berbagi pengetahuan dan pendapat mereka secara langsung dengan orang lain. Ini juga mencakup fitur yang disebut Kelas Virtual. Ini memanfaatkan alat komunikasi seperti Zoom dan Microsoft Teams untuk memungkinkan konferensi video dalam pelajaran, yang sangat bagus untuk kolaborasi. Selain itu, EdApp memungkinkan pembelajaran berbasis tim dengan memungkinkan pelajar untuk mengirimkan konten mereka sendiri, seperti video dan gambar. Hal ini membuat kolaborasi dalam tugas menjadi lebih menarik. 2. kendur Slack adalah alat yang sering dikaitkan dengan startup dan perusahaan fleksibel lainnya. Slack adalah alat yang meningkatkan konsep email. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat percakapan berdasarkan topik di mana mereka dapat melakukan panggilan, berbagi file, dan menghubungkan aplikasi. Berkolaborasi dengan Slack dalam konteks pelatihan kini menjadi lebih sering. Kursus dapat dengan mudah diurutkan ke dalam kelompok-kelompok berukuran kelas serta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, selain memungkinkan ruang untuk bersosialisasi online atau jam kantor pelatih. Slack memberi Anda banyak fungsi yang dapat Anda manfaatkan saat menyiapkan tugas kolaboratif, seperti kemampuan untuk menambahkan aplikasi pihak ke-3. Zoom, misalnya, dapat diintegrasikan untuk memungkinkan pertemuan online di mana pelajar dapat mendiskusikan proyek mereka bersama. 3. Kerajaan Pembuat Makers Empire adalah alat desain 3D yang memperkenalkan peserta didik pada Blueprint Thinking dan menggunakan keterampilan STEM untuk memecahkan masalah. Ini memiliki antarmuka yang dapat diakses sehingga mudah bagi pelajar untuk memulai, sementara juga memiliki dasbor instruktur dan banyak rencana pelajaran yang telah dibuat sebelumnya untuk membantu pendidik. Makers Empire dapat digunakan secara kolaboratif dengan merancang pelajaran berdasarkan suatu masalah. Siswa dapat bekerja sama untuk merancang solusi dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas. iv. Minecraft – Edisi Pendidikan Minecraft adalah batu ujian budaya bagi hampir semua pelajar akhir-akhir ini, dan telah mempertahankan perannya terlepas dari banyak produk serupa lainnya. Di Minecraft, pemain berkumpul untuk bertahan hidup di lingkungan belajar yang tidak bersahabat dengan membangun tempat perlindungan, mengolah sumber makanan, dan menjelajahi sumber daya. Dengan Edisi Pendidikan, guru mendapatkan kekuatan menarik dari Minecraft bersama dengan alat manajemen kelas, proses masuk yang aman, dan banyak rencana pelajaran bawaan. Dengan Minecraft, kolaborasi sudah ada di dalamnya. Peserta didik akan saling berkolaborasi untuk melakukan berbagai kegiatan seperti menulis kode, melakukan eksperimen, mengekspresikan diri secara artistik, dan memecahkan masalah. 5. Google Dokumen Google menawarkan banyak alat produktivitas yang dapat diakses secara bebas di Internet. Ini termasuk Spreadsheet untuk spreadsheet, Slide untuk presentasi, dan Documents untuk pengolah kata. Semua produk ini mendukung pembelajaran kolaboratif karena dapat diedit oleh banyak orang sekaligus, tetapi Dokumen mungkin yang paling sederhana untuk memulai. Dengan Google Documents, Anda dapat dengan mudah menyiapkan file untuk dibagikan kepada siapa pun dengan mengirim undangan email atau memberi siapa pun yang memiliki tautan ke halaman akses untuk mengubah file. Siswa dapat melihat secara real-time di mana orang lain sedang mengedit file, membuat kolaborasi jarak jauh menjadi mudah. 6. StoriumEDU StoriumEDU adalah permainan menulis kolaboratif untuk pendidikan literasi. Ini memiliki beberapa fitur unik yang memaksa pelajar untuk terlibat dalam penulisan kreatif. Misalnya, menggunakan kartu prompt yang mempengaruhi pengembangan plot. Selain itu, memungkinkan siswa untuk membuat dan mengontrol karakter individu mereka sendiri dalam sebuah cerita. Kolaborasi diwujudkan dengan dua mekanisme membiarkan siswa mengontrol karakter mereka sendiri dan memberi mereka kesempatan untuk memainkan kartu cerita mereka. Hasilnya adalah pengalaman literasi bersama yang memungkinkan siswa meningkatkan kemampuan dan hasil menulis mereka karena mereka jauh lebih terlibat dalam aspek sosial. 7. spiral Spiral adalah platform yang dapat digunakan untuk melakukan tugas kelas sehari-hari dari jarak jauh. Ada lima aktivitas utama di Screw Quickfire Lite untuk mengajukan pertanyaan langsung, Quickfire untuk kuis terencana, Diskusi untuk presentasi dengan elemen diskusi, Team Up untuk siswa membuat presentasi kolaboratif, dan Prune untuk mengubah video publik menjadi obrolan langsung dengan pertanyaan . Salah satu cara terbaik untuk membuat siswa berkolaborasi adalah dengan menggunakan Team Upwardly. Team Up tidak hanya memberi siswa manfaat belajar dengan teman sebaya, tetapi juga melacak kontribusi setiap siswa. Itu dapat membuat penilaian kinerja individu dalam proyek kelompok lebih mudah bagi guru. 8. Lukisan dinding Mural menciptakan ruang kerja di mana peserta didik dapat berinteraksi secara digital untuk membuat diagram. Peserta didik dapat berkumpul untuk melakukan brainstorming daftar, diagram alur, diagram, dan gambar. Berkolaborasi dengan Mural semudah membuat tugas di mana kelompok siswa harus melakukan brainstorming suatu topik. Alih-alih hanya menuliskan pemikiran mereka di atas kertas, mereka dapat secara dinamis membagikannya satu sama lain dan dengan seluruh kelas. nine. Padlet Alat lain yang berguna untuk kolaborasi adalah Padlet. Ini adalah aplikasi web yang memungkinkan pengguna memposting catatan ke dinding digital. Ini memberi Anda delapan tata letak berbeda yang dapat Anda pilih, termasuk beberapa tata letak yang sangat berguna untuk pendidikan seperti garis waktu, kanvas, dan tata letak peta. Ide untuk pembelajaran kolaboratif dengan aplikasi ini tidak ada habisnya. Anda dapat mencoba meminta siswa menempelkan catatan ke dinding untuk merangsang diskusi tentang suatu topik, kemudian meminta siswa lain membalas dengan catatan mereka sendiri. ten. Poplet Popplet adalah aplikasi untuk membuat peta pikiran. Hal ini memungkinkan pelajar Anda untuk memvisualisasikan ide-ide mereka dalam format yang mudah dibagikan dengan kelompok dan kelas mereka. Kolaborasi dicapai secara real-time saat pelajar bekerja sama di peta pikiran mereka. Mereka dapat meninggalkan komentar pada node individu, atau mereka dapat membuat node mereka sendiri untuk ditambahkan ke peta. Hanya karena belajar itu jauh, bukan berarti peserta didik harus merasa jauh. Pembelajaran sosial masih bisa terjadi karena teknologi dan inovasi telah membuka metode pengajaran baru. Dengan kolaborasi online, guru dan peserta didik tetap dapat bekerja sama untuk memetik manfaat dari pembelajaran sosial. Daftar ke EdApp gratuitous sekarang! Mengapa Menggunakan Solusi Pembelajaran Kolaboratif? Ada banyak alasan mengapa Anda harus mengubah tugas menjadi aktivitas komunal. Beberapa alasan tersebut antara lain Mempersiapkan peserta didik untuk situasi dunia nyata Menempatkan materi pendidikan ke dalam konteks untuk pembelajaran yang lebih dalam Membuka peserta didik untuk perspektif baru untuk memahami masalah Memberikan kesempatan peserta pelatihan untuk komunikasi dan kepemimpinan
Pembelajaran Kolaboratif – Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Ditambah keadaan pandemi yang mewajibkan pembelajaran dari rumah sekarang ini sangat memungkinkan untuk melakukan pembelajaran secara kolaboratif. Kolaborasi sesungguhnya adalah kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa berkaitan dengan satu sama lainnya, bekerjasama, dan saling bantu membantu antar sesama. Demikian juga pada kegiatan pembelajaran, dimana kolaborasi ini sendiri adalah suatu keniscayaan. Pada aktivitas belajar konvensional, kolaborasi umumnya dilakukan antar siswa maupun guru di dalam sebuah sekolah atau sebuah kelas yang sama. Akan tetapi dengan tersedianya jaringan komunikasi internet, kolaborasi sangat mungkin untuk dilakukan antar sekolah, antar wilayah, dan bahkan hingga antar batas negara. Salah satu hikmah besar dibalik adanya pandemi Covid-19 di dalam dunia pendidikan yaitu semuanya telah dipaksa untuk memakai Teknologi Informasi Komunikasi TIK untuk sebuah pembelajaran. Pembelajaran dengan basis teknologi informasi komunikasi di era pandemi ini menunjukkan dinamika yang sangat luar biasa. Pada satu sisi hal itulah menjadikan sebuah keberkahan, pencapaian yang sangat luar biasa dibanding upaya sosialisasi pemanfaatan teknologi informasi komunikasi yang telah dilakukan selama bertahun tahun. Di sisi lain, para guru, para siswa dan stakeholder pendidikan lainnya, telah memberikan suatu pengalaman yang beragam guna memperkaya khasanah teori dan praktek pembelajaran dengan teknologi informasi komunikasi. Pembelajaran secara kolaboratif memungkinkan banyak memberikan nilai tambah baik untuk siswanya atau untuk guru. Keuntungan-keuntungan itu diantaranya Para siswa memperoleh berbagai pengalaman bekerjasama tidak hanya pada sesama teman kelas, akan tetapi pada siswa lainnya yang sebelumnya belum dikenalnya. Pada pembelajaran kolaborasi ini ada interaksi antar siswa yang baru dikenal menjadi terarah sebab mengikuti program yang telah direncanakan oleh guru. aktivitas yang bersifat kolaboratif ini umumnya dapat mendorong motivasi dan semangat kompetitif dalam arti positif untuk siswanya. Siswa juga memperoleh sumber belajar yang banyak dari seorang guru sekolahnya sendiri selama mereka kenal. Disamping keuntungan semua itu, tentu masih ada nilai lainnya baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Inisiatif pembelajaran kolaboratif berbasis internet ini telah diujicobakan di tahun 2005 hingga 2006 pada portal pembelajaran yang saat ini bernama “Rumah Belajar”. Pada waktu itu internet di sekolah-sekolah masih sangat terbatas sehingga hanya sejumlah guru dari lima sekolah yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia ini bisa mengikuti kegiatan pembelajaran kolaboratif. Salah satu tema yang diangkat pada saat itu bertemakan tentang kebakaran hutan. Tema ini cukup menarik sebab di daerah Sumatera dan Kalimantan saat itu sedang banyak terjadi kebakaran hutan. Dengan kolaborasi tersebut, para siswa yang berada di daerah Jakarta atau Jawa menjadi memahami tentang peristiwa kebakaran hutan, sementara itu siswa Kalimantan dan Sumatera juga bisa bertukar informasi mengenai peristiwa tersebut yang ternyata peristiwa kebakaran hutan tersebut di tiap daerah mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Peluang terlaksananya pembelajaran kolaboratif sekarang ini tentu sangat terbukaa luas. Infrastruktur dan jaringan teknologi informasi komunikasi di sekolah biasanya telah lebih siap dibanding sepuluh tahun lalu. Demikian pula kesiapan guru-guru dalam mengembangkan model-model pembelajaran inovatif sekarang ini guru mempunyai kemampuan memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dalam pembelajaran yang telah sangat banyak. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Pustekkom di tahun 2018 ini terdapat sekitar 40% guru sudah mampu memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dalam pembelajarannya. Pada tahun ini hampir dapat dipastikan bahwa telah ada sebanyak 50% guru mempunyai kemampuan memanfaatkan teknologi informasi komunikasi untuk pembelajaran. Ranah Pembelajaran KolaboratifModel Pembelajaran KolaboratifContoh Pembelajaran Kolaboratif1. Studi Kasus2. Pembelajaran Perkelompok3. Problem SolvingKategori Ilmu Berkaitan KarirArtikel Karir Pada ranah kolaboratif ini kolaborasi nampak telah menjadi kata serapan yang diambil dari bahasa inggris collaboration atau biasa diartikan sebagai kerjasama. Akan tetapi terdapat kata lain di dalam bahasa inggris yang juga diartikan sebagai kerjasama yakni cooperation atau kooperasi. Berdasarkan para ahli terdapat sedikit perbedaan makna antara kata collaboration dengan cooperation atau kooperasi. Sebagaimana yang telah dilansir pada portal mengatakan bahwa “sometimes cooperative and collaborative learning are used interchangeably but cooperative work usually involves dividing work among the team members, whilst collaborative work means all the team members tackle the problems together in a coordinated effort“. Meskipun istilah kolaborasi dan kooperasi kerap dipakai secara bergantian, akan tetapi pada koperasi ada pembagian tugas secara jelas antar anggota atau team, sementara pada kolaborasi semua anggota team lebur untuk menyelesaikan pekerjaan bersama. Keterampilan kolaborasi sebagai salah satu dari keterampilan abad 21 yang dirumuskan UNESCO yang dikenal dengan sebutan 4C, diantaranya communication, critical thinking, creativity, dan collaboration. Masih berdasarkan portal yang sama, “collaborative learning is a relationship among learners that fosters positive interdependence, individual accountability, and interpersonal skills“. Jadi pembelajaran kolaborasi adalah suatu hubungan antar siswa yang menumbuhkan sikap saling ketergantungan secara positif, menunjukan sikap tanggung jawab setiap individu dan keterampilan komunikasi interpersonal. Pembelajaran kolaboratif adalah sebuah proses dimana peserta didik pada berbagai tingkat kemampuan atau kinerja bekerja sama dalam kelompok kecil untuk menuju tujuan bersama. Hal ini merupakan pembelajaran dengan cara pendekatan yang berpusat pada peserta didik yang berasal dari teori pembelajaran sosial dan perspektif sosio-konstruktivis mengenai pembelajaran. Guna memudahkan pemahaman kolaborasi bisa diklasifikasi sekurang-kurangnya terdapat tiga ranah yaitu kolaborasi sebagai kompetensi, kolaborasi sebagai aksi atau implementasi, dan kolaborasi sebagai model pembelajaran. Sebagai kompetensi, kolaborasi termasuk sebagai salah satu dari empat keterampilan abad 21 yang disarankan oleh UNESCO. Kompetensi ini telah diadopsi pada kurikulum 2013. Tidak hanya bagi siswa, kompetensi kolaborasi juga menjadi salah satu kompetensi teknologi informasi komunikasi untuk guru, dan bahkan pada level kompetensi teknologi informasi komunikasi, berbagi dan berkolaborasi guna menempati level tertinggi. Pada ranah aksi maupun implementasi, kolaborasi adalah suatu bentuk kerjasama guna mencapai tujuan bersama. Kolaborasi dalam tataran ini dapat terjadi antar guru, antar sekolah, dan antar lembaga. Sementara kolaborasi sebagai model pembelajaran adalah suatu upaya dari guru maupun para pendidik guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran menjadi suatu strategi penyelesaian masalah pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Model Pembelajaran Kolaboratif Model pembelajaran kolaboratif ini memiliki berbagai model, diantaranya seperti yang disebutkan oleh Suryani pada tahun 2010 bahwa model pembelajaran kolaboratif mencakup a. Learning together b. Team game tournament c. Group investigation d. Academic constructive controversy e. Jigsaw procedure f. Student team achievement instruction accelerated instruction i. Cooperative learning structure j. Cooperative integrated reading and composition. Suryani juga mengungkapkan bahwa beberapa keunggulan dengan penerapan pembelajaran kolaboratif, mencakup sebagai berikut belajar yang lebih tinggi yang lebih mendalam yang lebih menyenangkan keterampilan kepemimpinan sikap positif f. Meningkatkan harga diri secara inklusif saling memiliki i. Mengembangkan keterampilan masa depan Contoh Pembelajaran Kolaboratif Pembelajaran kolaboratif ini sendiri sebuah metode pembelajaran yang mendorong para siswa atau pelajar untuk membentuk sebuah tim fan bekerjasama untuk menyelesaikan masalah dan tugasnya. Lantas, apa saja contoh pembelajaran kolaboratif? Berikut adalah penjelasan tentang contoh pembelajaran kolaboratif, diantaranya 1. Studi Kasus Contoh dari pembelajaran kolaboratif yang pertama yaitu case study. Melalui case study ini Anda dapat melihat suatu masalah yang timbul dalam berbagai kasus beserta cara penyelesaian kasus tersebut. Dalam pembelajaran kolaboratif case study ini dapat dilakukan dengan cara membentuk sejumlah grup yang masing-masingnya meneliti case study yang berbeda-beda, akan tetapi dengan tingkat kesulitan yang serupa. Kemudian diberikan waktu selama 10 hingga 15 menit untuk tiap grup guna melakukan diskusi dan bedah case study bersama anggota grup. Lalu, tunjuk satu orang dari tiap grup untuk mempresentasikan hasil diskusi case study. 2. Pembelajaran Perkelompok Pembelajaran kolaboratif tidak dapat berhasil tanpa adanya pembelajaran perkelompok. Setiap grup ini umumnya terdiri dari maksimal 5 orang. Hal itu dilakukan supaya materi yang disampaikan perkelompok dapat mudah dipahami secara optimal. Walaupun secara berkelompok, sebaiknya instrumtur selalu menghitung performa individu dan menggabungkan dengan peforma kelompok. 3. Problem Solving Dalam dunia bisnis maupun pendidikan, tentu akan selalu muncul masalah baru yang perlu diselesaikan dengan cara yang inibatif. Bila masalah hanya ditanggung oleh seorang diri, dapat dipastikan bahwa solusi yang dihasilkannya tidak akan bida secara optimal, dan bahkan dapat saja keliru. Sebabnya sangat disarankan untuk menyelesaikan masalah bersama teman lainnya atau problem solving. Itulah beberapa penjelasan mengenai pembelajaran kolaboratif yang perlu kita pahami. Semoga bermanfaat ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
translation by you can also view the original English article Roma tidak dibangun oleh satu orang, tapi dibangun oleh tim yang bekerja sama. Saat membangun Roma, tim tersebut memakan waktu ratusan tahun dan banyak pembawa pesan berkeliaran, sementara tim era modern saat ini beruntung memiliki banyak software hebat yang mereka miliki. Sebenarnya, ada banyak software yang bagus. Bagaimana anda memilih tool yang tepat untuk anda dan bisnis kecil anda? Nah, kita di sini hadir untuk membantu. Apa software kolaborasi online terbaik untuk bisnis anda? sumber grafisMengapa Menggunakan Software Kolaborasi Online? Sangat sedikit pekerjaan yang benar-benar dilakukan oleh satu orang saja. Saya menulis artikel ini dan kemudian, setelah selesai, saya mengirimkannya ke editor saya, Sean, melalui custom content management system CMS dari Tuts+. Dia kemudian memerikasa segala sesuatunya di CMS dan bila perlu membuat beberapa perubahan. Untuk kemudian dipublikasikan. Nama saya ada di artikel tersebut, tapi tetap ada kolaborasi antara saya dan Sean. Bahkan sebelum saya menulis artikel tersebut, kita harus memikirkan apa yang akan saya tulis. Ini bukan sekadar muncul dengan sebuah topik; kita perlu menetapkan sudut spesifik yang akan saya ambil, area yang perlu saya liput, dan seterusnya. Seperti yang bisa anda lihat, bahkan sebuah artikel yang "ditulis" oleh satu orang, membutuhkan banyak kerja kolaboratif. Dan di kebanyakan bidang lainnya, hal tersebut serupa. Pada tahun 90an, ada lebih banyak dokumen cetak dan catatan tulisan tangan yang digunakan, namun konsepnya sama orang bekerja sama. Masalahnya adalah bahwa mencetak dokumen dan menandainya dengan tangan adalah cara yang menyedihkan dalam bekerja. Apa pun yang anda lakukan dengan tim atau bisnis kecil anda, kemungkinan ada beberapa kolaborasi di beberapa titik. Anda bisa menggunakan metode lama dengan cetak print dan pena jika anda bekerja secara pribadi, atau sebagai digital, atau anda dapat melakukan hal yang masuk akal dan menyiapkan lingkungan kolaborasi yang tepat sehingga setiap orang dapat bekerja sama pada saat bersamaan. Software kolaborasi online yang tepat dapat membantu tim anda bekerja sama dengan baik, bahkan jika didistribusikan secara nasional atau internasional. Cara Menilai Kebutuhan Kolaborasi Online Anda Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda untuk kolaborasi mereka. Di Tuts+, editor dan penulis bekerja sama dalam suatu garis besar dari lokasi yang berbeda, lalu penulis menulisnya, dan akhirnya editor mengeditnya. Tahapan garis besar ini dan tahap penulisan/edit membutuhkan tool yang sangat berbeda. Seorang editor tidak perlu mempertimbangkan setiap pilihan kata saat saya membuatnya! Untuk industri lain, anda mungkin memerlukan empat atau lima orang untuk bekerja dalam dokumen yang sama pada waktu yang sama. Atau mungkin semua orang bekerja sendiri-sendiri, tapi anda memerlukan cara untuk melacak segala hal dan membuat setiap orang tetap up to date. Atau mungkin anda hanya membutuhkan cara yang sangat mudah bagi tim anda untuk berkomunikasi secara online. Ada tool kolaborasi online yang hebat untuk semua hal ini. Luangkan beberapa menit dan perhatikan bagaimana sebuah proyek berjalan seperti yang saya lakukan di atas untuk artikel-artikel kami. Tidak perlu terlalu terperinci, anda hanya perlu mendapati gagasan kasar mengenai jenis kolaborasi yang anda butuhkan pada tahap tertentu. Setelah selesai, baca daftar berikut dan periksa software tim online yang kedengarannya sesuai dengan kebutuhan anda. Software Komunikasi Online Komunikasi adalah inti dari semua kolaborasi. Karyawan anda membutuhkan suatu cara untuk tetap berhubungan satu sama lain, dari tempat mereka bekerja. Penting untuk mengetahui apa yang anggota tim lainnya kerjakan, dan bahkan dengan hanya sedikit bersosialisasi. Aplikasi-aplikasi ini akan melakukan semuanya dan melakukan lebih banyak lagi untuk bisnis kecil anda Email dan Komunikasi Email memiliki rapor yang buruk, tapi sebelum menginvestasikan semua waktu dan energi untuk mengajari staf anda menggunakan tool baru, pertimbangkan apakah hal tersebut mungkin bukan hal yang paling mudah untuk digunakan. Semua orang sudah memiliki email dan tahu cara menggunakannya. Selama anda melakukan komunikasi satu persatu secara reguler, itu sangat bagus. Hanya saja saat anda mengirim ratusan pesan ke puluhan orang yang berbeda anda akan menemui kendala. Berikut adalah software komunikasi online teratas untuk penggunaan bisnis dan tim kecil — dimulai dari email, ke aplikasi messaging tim, VOIP, video messaging, dan banyak lagi 1. Gmail Gmail adalah salah satu aplikasi email terpopuler yang digunakan oleh lebih dari 1 miliar orang, dan untuk alasan yang bagus Gmail dibangun di dalam Google Drive, sehingga mudah diintegrasikan dengan software Google. Gmail juga memiliki interface yang intuitif. Dan, Gmail dikemas dengan banyak fitur yang dapat anda manfaatkan, seperti Undo Send, Email Forwarding, powerful search, dan banyak lagi. Pelajari lebih lanjut tentang cara bekerja dengan Gmail dalam rangkaian komprehensif kami Cara Menggunakan Gmail Panduan untuk Pemula. Atau, mulailah dengan salah satu tutorial bermanfaat ini Catatan Meskipun kami telah mencantumkan Gmail di sini, namun Microsoft Outlook juga cukup populer. Ada sejumlah aplikasi email profesional lainnya yang bisa digunakan untuk tim anda. Temukan lebih banyak pilihan 2. Slack Untuk suatu alasan yang bagus Slack adalah "kekasih" terbaru di dunia kolaborasi online. Ini seperti versi supercharge dari AOL Messenger yang terintegrasi dengan sebagian besar layanan lainnya dalam list ini. Jika anda memerlukan hub perintah di mana setiap orang dapat berkontribusi atau mengobrol secara pribadi, ini adalah aplikasi hebat untuk digunakan. Slack bisa menggantikan sebagian besar komunikasi email anda untuk beberapa tim. Pelajari pembahasan di bawah untuk melihat bagaimana cara kerjanya untuk grup anda. Baca Lebih Lanjut 3. Yammer Yammer adalah Facebook untuk bisnis anda. Aplikasi milik Microsoft sedikit lebih terstruktur daripada sesuatu seperti Slack, namun tetap berfungsi sebagai open platform di mana semua karyawan anda dapat berbagi file, melakukan brainstorming, dan bekerja sama seperti pada umumnya. 4. HipChat HipChat sangat mirip dengan Slack dengan banyak fitur yang sama. Ada sedikit sekali yang membedakan keduanya, jadi semuanya bermuara pada preferensi pribadi. Jika anda menyukai bagaimana HipChat bekerja atau menggunakan banyak produk-produk lainnya dari Atlassian, mungkin HipChat pilihan yang lebih baik. Namun, Slack cukup populer dengan sejumlah tim. 5. Skype Skype adalah platform VOIP terbesar. Hampir semua orang yang ingin anda ajak bekerja sudah memiliki akun. Meskipun mungkin bukan software terbaik untuk panggilan conference yang besar, jika anda memerlukan empat atau lima orang yang terpaut jarak yang jauh bersama dalam satu ruangan virtual, Skype adalah cara yang hebat dan gratis untuk melakukannya. 6. GoToMeeting Sementara Skype mengalahkan GoToMeeting dengan kesederhanaannya, GoToMeeting jauh lebih lengkap. Jika anda perlu melakukan panggilan conference seperti meeting dengan belasan atau banyak orang, maka aplikasi GoToMeeting adalah pilihan tepat. Anda juga dapat menambahkan orang tanpa mereka perlu masuk ke akun. Kirimkan saja calon pekerja potensial baru atau customer anda sebuah URL maka mereka dapat bergabung. Software Manajemen Project Online Sebagian besar project proyek tidak secepat dan semudah artikel yang kami buat di Tuts+. Tim anda bisa mengerjakan sesuatu selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun tanpa ada batas akhir yang terlihat. Lalu, bagaimana anda melacak kemajuannya, membagi tugas, dan memastikan semuanya bergerak maju, betapapun pelannya itu? Semua software manajemen proyek terbaik dirancang untuk memecahkan proyek-proyek besar menjadi tugas yang lebih kecil, menugaskan mereka ke orang-orang secara online, mencatat apa yang terjadi, dan mengelola sebuah proyek besar sampai akhir. Berikut adalah beberapa aplikasi manajemen proyek yang hebat yang dapat digunakan tim anda 7. Asana Asana adalah aplikasi yang bagus untuk memecah proyek menjadi tugas-tugas dan melacaknya sampai selesai. Asana sangat mudah disesuaikan sehingga sesuai dengan hampir semua jenis proyek dengan jenis yang berbeda-beda. Anda dapat menetapkan penugasan, melihat siapa yang mengerjakan apa, membuat tenggat waktu, mendiskusikan tugas, dan lebih banyak lagi saat anda maju melalui sebuah proyek besar. Baca Lebih Lanjut 8. Trello Trello adalah aplikasi manajemen board based project yang sangat sederhana sehingga kami merencanakan penggunaannya di Tuts+. Anda dapat membuat sebanyak mungkin Card dan Column yang anda butuhkan. Misalnya, anda bisa memiliki Column masing-masing untuk To Do, Doing, dan Done, lalu menetapkan setiap tugas Card. Setiap Card bergerak melintasi Board saat pekerjaan berlangsung. Trello juga sangat mudah untuk berkomunikasi pada tugas spesifik proyek dengan menggunakan commenting system pada Trello. Baca Lebih Lanjut 9. Basecamp Untuk proyek yang lebih rumit di Tuts +, seperti membuat kursus, kami menggunakan Basecamp. Sulit untuk menjelaskan apa yang Basecamp lakukan karena ia melakukan hampir semua hal. Basecamp adalah sistem komunikasi, aplikasi manajemen proyek, dan banyak lagi. Jika anda memerlukan satu solusi untuk kolaborasi anda, Basecamp adalah aplikasi yang bagus untuk dipertimbangkan. Ia adalah salah satu pilihan paling populer karena suatu alasan sangat hebat, namun mudah digunakan. Baca Lebih Lanjut Temukan lebih banyak pilihan software manajemen project online Software Kolaborasi Dokumen Online Salah satu tugas kolaboratif yang paling sering dilakukan adalah membuat dan mengedit dokumen. Apapun bisnis anda, ada kemungkinan anda membutuhkan lebih dari satu orang untuk mendiskusikan file saat mereka dibuat. Mungkin yang dimaksud seperti presentasi lapangan untuk investor, penilaian risiko risk assessment untuk regulator, atau hal lain yang dilakukan secara tradisional di Microsoft Word. 10. Microsoft Office 365 Microsoft tampak seperti tertinggal sesaat tapi mereka berhasil mendapatkan pijakan mereka. Microsoft Office suite selama anda mendaftar ke berlangganan Office 365 mereka menawarkan serangkaian lengkap tool kolaborasi online. Beberapa orang dapat bekerja pada dokumen Word yang sama, pada saat yang sama semua dari salinan Word reguler mereka sendiri. Ini cukup rapi. 11. Google Docs Sebelum Microsoft bertindak, Google Docs sedang dalam makan siang mereka. Hanya tersedia melalui browser, Google Docs adalah yang terbaik saat orang berkolaborasi secara online. Sebagai word processor yang efisien, tapi juga sebagai software dari tool bagi orang untuk mengerjakan dokumen bersama. Beberapa orang semua bisa mengerjakan dokumen yang sama pada saat bersamaan, saling memberi catatan, dan melakukan pengeditan — semua dari berbagai lokasi. 12. Quip Quip, yang mana telah kami bahas sebelumnya di Tuts+, seperti Google Docs yang dibawa ke titik ekstremnya. Quip menggabungkan semua fitur editor dokumen kolaboratif, bersama beberapa tool manajemen project yang advance. Jika satu-satunya pekerjaan yang dilakukan tim anda adalah mengerjakan dokumen bersama-sama seperti spreadsheet dan dokumen teks, Quip adalah salah satu yang terbaik. 13. GitHub Dokumen bukan satu-satunya hal di mana orang berkolaborasi. Code komputer adalah salah satu karya kolaboratif terpenting dari banyak perusahaan. Ratusan pemrogramer semuanya bisa mengerjakan project inti yang sama sekaligus. GitHub adalah tool terbaik untuk memastikan semuanya tersimpan. Masing-masig orang memiliki copy dari code yang dikerjakan di komputer mereka. Saat mereka melakukan perubahan, mereka "Push" ke GitHub yang membuat semuanya tetap berjalan. Jika seseorang mengubah sesuatu, mudah untuk mengembalikannya kembali. Jika tim anda berkolaborasi dalam code, GitHub sangat diperlukan. Baca Lebih Lanjut Software Sharing File Online Meskipun mudah berkolaborasi dalam beberapa jenis dokumen, yang lain seperti file video berukuran besar perlu disinkronkan antar komputer, namun tidak mudah atau paling tidak murah dikerjakan pada waktu bersamaan. Ada banyak pilihan file sharing yang bagus di luar sana yang akan membolehkan tim anda menyimpan file berukuran besar, resource yang mereka butuhkan, atau koleksi meme mereka yang disinkronkan. Dropbox, Google Drive, Box, dan OneDrive semuanya melakukan hal yang sama. Setiap orang memiliki folder di komputer mereka yang menyinkronkan melalui internet ke folder yang sama pada orang lain di komputer tim. Dengan cara ini, file dibagikan secara otomatis tanpa memerlukan email atau bertanya kepada orang-orang di mana mereka meninggalkan foto tertentu. Aplikasi mana yang anda gunakan bergantung pada kebutuhan anda. Dropbox terbaik untuk tim kecil dan individu, Google Drive memiliki banyak free space dan terintegrasi dengan baik dengan Google Docs, Box untuk klien enterprise, dan OneDrive adalah bagian dari rangkaian produk Microsoft. Pilih yang paling sesuai dengan alur kerja tim anda saat ini. Kesimpulan Kesimpulan Kolaborasi adalah bagian penting dari hampir semua bisnis dan untungnya ada tool kolaborasi online yang hebat untuk melakukannya. Hal yang paling sulit adalah memilih satu software untuk melakukan pekerjaan dan tetap menggunakannya, daripada terus-menerus terganggu oleh aplikasi terbaru yang sedang bersinar. Pada artikel ini, saya telah membahas beberapa tool kolaborasi online terbaik yang tersedia untuk bisnis dan tim dengan berbagai ukuran. Lihat masing-masing dan lihat apakah sesuai dengan kebutuhan anda. Sebagian besar memiliki free trial sehingga tidak ada salahnya mencoba. Tidak ada satu pun dari mereka yang sesuai dengan semua pendekatan terhadap manajemen project, jadi jangan takut untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan anda.
contoh alat kolaboratif online adalah